Minggu, 28 Februari 2010

WHAT DO WE DO TODAY

WHAT DO WE DO TODAY
Tulisan ini terinprirasi oleh tulisan sahabatku Akabar Zainudin dalam judul bukunya "MAN JADDA WAJADA" pada judul " Kenyataan tentang hari ini" semoga menjadi sebuah renungan untuk berkarya.

Setiap orang mempunyai kenangan akan masa lalu,ada yang menyenangkan ada yang menyedihkan. Tidak ada yang melarang orang untuk menyesali masa lalu sebagaimana tidak ada salahnya orang mengenang keindahan masa lalunya. Keduanya merupakan salah satu cara orang untuk melampiaskan sifat kemanusiannya, bahwa ia bisa saja membuat suatu kenangan yang indah ataupun dia terjerumus kesalahan tinggal bagaimana kita menyikapinya.

Ingat, penyesalan tidak boleh terlalu lama dilakukan. Kenangan indah masa lalu janganlah meninabobokan orang. Perlu kita kembangkan kesadaran bahwa dunia ini akan selalu berputar, bahwa dibalik kesulitan yang kita alami akan ada kemudahan yang akan kita dapatkan, sebaliknya kesadaran bahwa tidak selamanya kita akan mendapatkan kemudahan dalam hidup, bahwa pada suatu saat nanti kita akan mengalami kesulitan.Allah Swt. mengisyaratkan bahwa " dalam setiap kesulitan itu akan datang kemudahan ". Pepatah arab berikut ini memberikan gambaran sangat baik :"WALA HUZNUN YADUMMU WALA SURURUN, WALA 'USRUN 'ALAIKA WALA ROKHOUN" artinya : Dan tidak ada kesedihan ataupun kebahagiaan yang kekal, dan tidak ada kesulitan ataupun kemudahan bagimu yang kekal"

Ada beberapa prinsip yang dapat kita jadikan pedoman dalam menghadapi hidup ini diantaranya :

Pertama , terimalah peristiwa itu apa adanya. Pandanglah dari berbagai segi secara lebih jernih. Ambil sisi positifnya. Hal itu akan memberikan ketenangan batin,dan memberi pandangan yang berbeda dalam menilai sebuah peristiwa. Melihat sisi negatif dari sebuah peristiwa hanya akan menambah luka yang mendalam

Kedua, jangan pernah berusaha melupakan sebuah peristiwa dalam hidup kita, dengan harapan hal itu akan membantu kita untuk keluar dari kenyataan yang sudah terjadi.

Ketiga, sangat penting untuk memiliki sifat memaafkan, termasuk memaafkan diri kita sendiri. Dengan demikian, apapun kesalahan kita bisa memberi makna mendalam sebagai titik tolak sebuah kemajuan.

Keempat, yakinkan dalam diri kita bahwa semua apa yang terjadi atas kehendak Allah Swt. Mohonlah dan berharaplah kepadaNya....!!!!

Sadarilah, masa depan memerlukan apa yang disebut sebagai proses. Kita menginginkan masa depan yang penuh kebahagiaan, tetapi tidak boleh lupa kebahagiaan itu membutukan proses untuk mencapainya. DAN PROSES UNTUK MENCAPAI MASA DEPAN ITU DIMULAI DARI HARI INI, jadi " What do we do today !

6 komentar:

  1. Assalamu'alaikum, pa ajengan.
    Ini tulisan khas alumni Gontor hehe...

    Jadilah seseorang, lakukan semuanya dengan kualitas tinggi dan pada saat yang sama nikmati prosesnya. Insya Allah, Allah swt memberi barokahNya.

    Nice posting, Pa

    BalasHapus
  2. kenapa belum follow blog-ku, Pak??
    (nah Lho ditagih!!!)

    BalasHapus
  3. assalamu'alaikum...
    kunjungan peretama sekalian follow...
    the best posting pak..
    Semoga hari ini lebih baik dari kemarin amiiin..
    heheh

    BalasHapus
  4. atau lebih tepatnya "jadilah diri sendiri" karena itu karunia Allah Swt. yg paling besar. Jadi orang lain mah bilih teu kataekan..dalam setiap jiwa ada kelebihan yg orng lain belum tentu ada..." nikmati proses" tank's

    BalasHapus
  5. @ritma maksih dah konfirm klau dh jadi follower dikirain galat lagi tinggal satu lagi nich yg belon di follow...nagih tadi...aq coba yh..

    BalasHapus